dZTe9kigiJcuBouRetAHRDdwcRAmBAIwhhaOHbbX

Dijamin JAGO! 12 Tips Valorant Untuk Pemula: Agent, Senjata, hingga Strategi!

MAH Channel - Valorant merupakan bincangan baru di kalangan para gamers. Game PC kompetitif dari Riot Games ini mirip dengan berbagai game FPS lainnya, apalagi CS:GO. Bahkan saking miripnya, banyak pro gamers CS:GO yang pensiun dan beralih ke Valorant loh. 

Bagi yang tertarik dengan Valorant, game ini bisa langsung di download gratis di laptop gaming kalian. Pastikan spesifikasi laptop kamu cukup untuk menjalankan game ini. Tenang saja, karena Valorant tidak membutuhkan spek yang berat. 

Nah, mungkin kamu bingung harus mulai dari mana ya?

Kalau kalian main Counter Strike, bakalan lebih mudah beradaptasi. Tapi ingat, gameplay Valorant tetap unik dan berbeda. Bagi para gamers awam, jangan khawatir juga. Ligagame sudah siapkan beberapa tips Valorant untuk pemula yang penting! Yuk simak berikut ini!

Strategi & Tips Valorant Penting Yang Perlu Kamu Tahu

1. Atur Settings Valorant


Setting Crosshair
Salah satu tips penting sebelum main game apapun adalah mengatur settings seperti DPI dan sensitivitas sesuai selera masing-masing. 

Bagi gamers yang belum pernah main FPS, mungkin perlu melewati beberapa pertandingan sebelum tahu persis settings yang cocok. 

Bagi kalian yang main CS:GO atau Overwatch, berikut ini konversi sensitivitas nya:
  • CS:GO - sensitivitas dibagi dengan 3.18181818
  • Overwatch - sensitivitas dibagi dengan 10.6 
Di bagian controls, kalian bisa liat default key untuk defusing dan planting Spike adalah NumPad 4. Kalau tidak cocok dengan tombol ini, bisa diganti sesuai selera. 

Kalian juga bisa mengubah crosshair dari segi warna, transparansi, ukuran, dan lainnya. Pilih yang sesuai dengan kebutuhan kamu!

2. Pahami Ability Agent

Skill Agent dalam Valorant
Setiap karakter dalam Valorant ini disebut agent. Berbeda dengan game FPS lainnya, agent Valorant memiliki banyak abilitly / skill. Ability ini tidak memiliki cooldown pendek (seperti Overwatch).  

Sebagian besar dari pilihan ability harus dibeli, mirip dengan flashbangs dan frag grenades di CS:GO. Sedangkan setiap ult nya baru bisa dipakai lagi setelah melewati beberapa ronde. 

Berikut ini ringkasan mengenai abilitiy setiap Agent yang bisa kamu temui:

Ultimate (Satu): Skill yang paling kuat & efektif, namun butuh di ‘cas’ beberapa kali (biasanya lebih dari satu ronde) sebelum dapat digunakan lagi. Cara ‘cas’ nya adalah dengan kills atau menyelesaikan objektif. 
Signature (Satu): Skill ini bisa digunakan setiap ronde. Untuk berapa sering atau berapa kali bisa dipakai, tergantung dengan setiap agent. 
Skill yang bisa dibeli (Dua): Dalam awal ronde, kamu bisa membeli dua skill ekstra. Skill ini bersifat opsional.

3. Pahami Tipe Agent

Tipe Agent Dalam Valorant
Nah, sekarang kamu sudah tahu secara garis besar skill yang bisa digunakan. Perlu juga tahu tipe agent yang ada, karena setiap karakter ini memiliki ability dan peran yang berbeda. 

Empat Tipe Agent dalam Valorant:
  • Sentinel: Spesialisasi di defense. Berperan penting dalam melindungi dan mendukung team fights. 
  • Initiator: Agent untuk offense yang juga dijadikan strategi untuk mempermudah team dalam menyerang musuh. Misalnya ability stun dan ability untuk memperlihatkan posisi musuh dalam range tertentu. 
  • Controller: Ability untuk meng-kontrol area dengan memblokir bagian tertentu untuk tim. Sangat penting untuk defense!
 Duelist: Agent DPS yang fokus menyerang dan ada di bagian depan team untuk siap membunuh musuh. Bagi para pemula yang ingin menghindar dari serangan, sebaiknya hindari agent tipe ini.

4. Jangan Pakai Ability Terlalu Sering

Untuk pemula, tidak jarang kita lihat penggunaan ability yang terlalu sering (seperti di MLBB). Hati-hati, setiap kali kamu menggunakan skill, bakal ada penundaan untuk menukar ke senjata. Hal ini membuat kamu lebih rentan diserang oleh musuh. Jadi, pastikan kamu ada di posisi yang aman, sebelum menggunakan skill dengan delay yang cukup panjang. 

5. Tahan SHIFT Lebih Sering Untuk Jalan

Secara default, agent kamu akan lari saat digerakkan. Kamu perlu menekan tombol SHIFT, untuk membuat agent kamu jalan. Kenapa ini penting?

Kalau langsung lari di awal game, musuh akan dengan mudah menemukan posisi kalian (karena lebih ribut). Selain itu, kamu akan lebih susah menembak tepat sasaran saat berlari. 

6. Pakai Headset

Ya, menggunakan headset adalah hal yang wajib di setiap game FPS. Dari langkah kaki hingga ability bisa kamu dengar. Dengan ini, kamu bisa langsung tahu di mana musuh berada. 

Saat setiap agent menggunakan ultimate, mereka akan mengatakan kalimat yang unik. Kalau kamu mendengar kalimat tersebut, cepat lari sebelum terkena serangan maut tersebut. 

7. Hemat Credits & Tahu Kapan Harus Beli Senjata

Berpikir untuk membeli senjata dan ability paling top di awal ronde pertama? Jangan dulu! Tunggu hingga ronde selanjutnya, sinkronisasi dulu dengan seluruh team, dan bangun strategi untuk jenis senjata yang perlu dibeli. 

Misalnya, kamu bisa memastikan seluruh team membeli senjata dan armor di ronde yang sama. Dengan ini, team kalian berpotensi tinggi untuk menang, dibandingkan jika hanya satu orang yang membeli senjata. 

Dalam pertandingan kompetitif, uang yang dimiliki adalah uang team, bukan individu. Hal ini bisa diaplikasikan ke dalam dua strategi untuk membeli senjata: Fullbuy dan Eco. (mirip dengan CS:GO)

Full buy: Strategi di mana seluruh team membeli semua senjata, armor, dan ability yang diperlukan. 
Eco: Strategi di mana seluruh team tidak membeli apa pun atau membeli kebutuhan minimum saja.

8. Pilih Senjata Yang Sesuai


Daftar Weapons di Valorant
Para fans CS:GO pasti tahu dua senjata andalan, yaitu M4 dan AK. Nah, di Valorant, kedua senjata yang paling sering diperlukan adalah Phantom dan Vandal. Bisa dilihat dari spek weapon tersebut, kedua ini memiliki damage dan kecepatan menembak yang tinggi.  

Tentunya ada banyak pilihan senjata lain yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Pastikan untuk memahami setiap weapon agar tahu senjata mana yang harus digunakan di tengah ronde. 

9. Jangan Lupa Beli Armor


Tipe Armor di Valorant
Tanpa armor, beberapa kali tembak akan langsung merenggut nyawa. Armor ini sangat berguna agar kamu tidak mudah mati. Jadi pastikan untuk membeli di bagian awal setiap ronde. 

Armor dan ability merupakan satu-satunya yang tidak bisa kamu dapatkan dari rekan. Ada dua tipe armor yang bisa dibeli dalam Valorant:

Light Armor ($400): Perlindungan ekstra 25 hit points 
Heavy Armor ($1000): Perlindungan ekstra 50 hit points

10. Per gunakan Setiap Sudut Map


Tips paling efektif untuk pemula adalah mengumpat di sudut pojokan. Perlahan-lahan cek musuh lalu tunggu waktu yang tepat untuk menyerang atau menggunakan ability. 

Kalau kamu melihat musuh di pojokan, waktu ini tepat untuk agent controller (seperti Brimstone) untuk memblokir area penglihatan musuh. 

11. Latihan di Practice Mode

Sebelum mulai game, sebaiknya latihan dulu. Valorant menyediakan practice mode dalam bentuk open range, shooting test, spike planting, dan spike defense. Semua ini penting dalam in game nantinya, jadi pastikan untuk mengerti basic nya terlebih dahulu. 

12. Komunikasi & Komunkasi & Komunikasi!

Valorant merupakan game kompetitif yang membutuhkan kerja sama seluruh team. Pastikan untuk komunikasi dengan seluruh team kalau ingin menang. Bahas mengenai senjata yang perlu dibeli, strategi yang perlu diimplementasi, serta Agent yang harus dipilih. 

Nah, jadi ini beberapa tips Valorant untuk pemula. Apakah ini membantu kalian?
Related Posts
Muhammad Alfian Hazmi
"Waktumu terbatas, jangan habiskan untuk hidup orang lain."

Related Posts

Post a Comment